Tuesday, December 2, 2008

Kewajiban mengangkat Khalifah menurut dalil al-Quran,as-Sunnah, Ijma` Sahabat


Assalamualaikum dan good evening to all bloggers here

Sekarang sudah sampai masanya MRM terangkan tentang dalil yang mewajibkan orang Islam wajib menunaikan sistem pemerintahan Islam/khilafah

Khilafah/Imamah
adalah kepimpinan umum bagi seluruh kaum Muslimin di dunia untuk menegakkan hukum-hukum syariat Islam dan mengembangkan risalah/dakwah Islam ke seluruh pemjuru dunia (Taqiyuddin An Nabhani, Nidzamul Kukmi fil Islam,hal 17)

1.Dari dalil al-Quran:

"Hai orang-orang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasulullah Muhammad dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalilah ia kepada Allah(al-Quran) dan Rasul(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama(bagimu) dan lebih baik akibatnya" (Qs an-Nisa'(4):59)

"Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikut hawa nafsu mereka, dan berhati-hatilah kaum terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu" (Qs al-Maaidah(5):49)

"Maka putuskan perkara di antara mereka dengan apa yang diturunkan Allah dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu"(Qs al-Maaidah[5]:48)

2.Dari dalil As-Sunnah

Abdullah bin Ubai meriwayatkan,"Aku mendengar Rasululullah mengatakan"Barangsiapa melepaskan tangannya dari ketaatan kepada Allah, nescaya dia akan menemui Allah di Hari Qiamat dengan tanpa hujag. Dan barangsiapa mati sedangkan lehernya tidak ada bai`ah(kepada Khalifah) maka dia mati dalam keadaan mati jahiliyah"(Hadis Riwayat Muslim)

"Sesungguhnya Imam(Khalifah) bagaikan perisai, dari belakangnya umat berperang dan dengannya umat berlindung"(Hadis Riwayat Muslim)


Dahulukan urusan politik(siasah)Bani Israel diurus para nabi. Bila wafat seorang nabi dan diganti dengan nabi lain, sesungguhnya tidak ada lagi Nabi sesudahku akan tetapi akan ada para Khalifah dan jumlahnya banyak. Lalu para sahabat bertanya "Apa yang engkau perintahkan dari kami?"Rasulullah menjawab "Penuhila bai`at yang pertama dan yang pertama itu saja. Penuhilah hak-hak mereka. Allah akan meminta pertanggungjawaban terhadap apa yang mejadi kewajiban mereka," (Hadis Riwayat Muslim)

3.Dari dalil Ijma` Sahabat

-Def: Kesepakatan para sahabat bahawa itu adalah hukum syara` atau persetujuan mereka berkenaan suatu hukum dalam suatu sumber.

-sebagai sumber hukum Islam ketiga,Ijma1 Sahabat menunjukkan bahawa mengangkat sorang khalifah sebagai pemimpin bagi kaum Muslimin hukumnya adalah wajib
Mengikut sejaranya

(1) Mereka bersepakat mengangkat Khalifah Abu Bakar Asd-Shiddiq. Umar al-Khattab, Usman Affan,Ali Abu Talib ridhwanullah`alaihim

(2) Jenazah Rasulullah tertangguh selama tiga hari dua malam kerana para sahabat ,emdahulukan pengangkatan seorang khalifah(Hal ini tidak mungkin terjadi jika status hukum mengangkat seorang Khalifah adalah fardhu dan wajib diutamakan daripada menguburkan jenazah)

Seluruh sahabat selama hidup telah bersepakat mengenai kewajiban mengangkat Khalifah. Walaupun sering mempunyai perbezaan pendapat mengenai siapa yang lebih layaj untuk dipilih dan diangkat menjadi Khalifah, namum mereka tidak pernah berselisih pendapat sedikit pun mengenai wajibnya menangkat seorang Khalifah, baik ketika wafatnya Rasulullah maupun ketika penggantian masing-masing Khalifah yang empat.

Oleh itu Ijma` Sahabat merupakan dalil yang jelas dan kuat selain kedua-dua dalil sebelum ini, mengenai wajibnya mengangkat Khalifah


Sekian saja untuk kali ini. Minggu depan, Insya-Allah MRM akan terangkan pendapat para ulama` dan daili dari kaedah usul mengenai sistem khilafah ini.

Selamat Hari Raya Aidiladha!

5 comments:

Ez the Conspirator said...

This topic become yawning day by day.You know why?

All of you always thinking about yourself.

I believe meritocracy,regardless men or women,race or religion can rule.

What are all of you afraid of?Entire Christian-Jewish domination?They're afraid Islamic domination as well.Back to square one.

How about Buddhism or Hinduism,how about Shintoism or Shamanism?

You always think about yourself.

You see,I believe people has it's own ability,and if I have my ability to rule,I will rule.I don't give a damn whether I'm women or not.WHY?

This rule has been created by men with big ego.Big ego that they don't tolerate women to go to school,or practice the law,or to rule.

If this khilafah been applicated,non Muslim will definitely revolt and once again,the Crusade War happens again.This is not about religion,it's about people who using religion for their own sake--greed.

And let me tell you guys,khilafah failed Turkish.And I'm part Turkish in my blood.We Turkish knew that system fails.

Have you ever refer with non Muslim?Have you ever consult with them?Then,if you're not engage with them,then this system is unfair to those non Muslim.

I'm a Muslim,but I've been given opportunity by Canadians to study in my subject,regardless my religion or race.When I received the scholarship,they don't ask me what religion I am,and where I do came from.They just ask my qualification and that's it.

Dalil or whatever,is only an excuse for those power hunger people,using religion as an excuse.

Why don't you join the election and see how many people will vote for you?Even Muslim right now looking for moderation and peace.Khilafah?No way!

Islam is a divine gift from Allah,don't ruining it,don't tarnish it.

It's up to us,and it's up to them to decide.You have no right to change our mind,representing rest of the world.

You're sound just like Jozef Stalin--one belief,one country,one system.

Malaysia Tanahairku said...

MRM bukan pentingkan diri sendiri tapi semua manusia sebab tu MRM bawa usul ni.

Ini bukan pandangan MRM, tapi perintah Allah(mlas nak cakap 99 kali dengan orang yg buat tak faham ni)

MRM akan berhenti tulis tapi MRM tulis sebab mengikut freedom of speech yang anda sendiri laungkan.

Tapi anda sekat, so anda dah langgar prinsip ni.

MRM malas nak gaduh kang buat sakit jantung darah tinggi je

nouri farshad said...

there's this book..

"And God Knows The Soldier: The Authoritative and Authoritarian in Islamic Discourse" by El Fadl, Khaled M Abou...

it illustrates why the authoritative becomes authoritarian...when u centralize all power in the hands of a person, or a group of persons, thats where all the problems start..

read Montesquieu, and Two Treatises of Government by John Locke too...

nouri farshad said...

satu lagi, about "perintah Allah", u should read "The Death of the Author" by Roland Barthes...

susah kita nak kenal pasti apa sebenarnya itu "perintah Allah" atau "perintah manusia"

Ez the Conspirator said...

Two Treatises of Government?
I have that book.

susah kita nak kenal pasti apa sebenarnya itu "perintah Allah" atau "perintah manusia"

Hafiz,i tak sekat freedom of speech you.Tapi,i nak cakap ni,those people yang sibukkan sangat khilafah ni,they all tak tau respect kehendak orang lain ke?

Di Turki,khilafah telah bawa negara tu ke arah kehancuran bila terlibat dalam Perang Dunia Pertama.Khilafah berkuasa penuh,tidak ada siapa yang berani membantah.Membantah khilafah bermakna membantah Tuhan.Macam vanguard cakap,"susah nak beza antara perintah Allah dengan perintah manusia".

Siapa yang suruh Turki terjerumus dalam Perang Dunia Pertama tu?Khilafah.

Bila Turki Uthmaniyyah dah jatuh,ekonomi sangat teruk,jadi Mustapha Kemal Attartuk cuba selamatkan ekonomi dan politik Turki,sekularisme jalannya.

I knew that story because my ancestor is part of history.My great great grandparent,is an Irish,representing British in invasion against Turks.He survived,and married to local girl.

I tau cerita ni generasi demi generasi.You hanya nampak keindahan kulit sahaja,Hafiz.You tak nampak masalah dalaman di Turki ketika itu.

Orang Turki boleh trace ancestor they all sampai sehujung-hujungnya,so do I.

I'm Turkish-Irish,with Malay(Bugis) on my dad side.Jadi I tau history Turki,more than you know.

Jadi,tak payah berdakwah tentang kebaikan khilafah,kerana kami di Turki sudah nampak keburukannya.